Beberapa Kerugian Perang


Selain kerugian nyawa manusia yang tak tergantikan, perang menimbulkan beban finansial besar pada negara. Sekalipun Anda adalah negara terkaya di dunia, tidak peduli seberapa besar anggaran Anda, itu akan habis.

Kita menyebut diri kita masyarakat beradab. Kita berada di abad ke-21 sekarang dan kita telah mengembangkan semua jenis temuan teknologi, dan kita menyebut diri kita terdepan, maju. Dan kita memandang rendah manusia Zaman Batu sebagai makhluk barbar yang suka perang, yang membuat semua daerah perburuan mereka sendiri, dan akan saling membunuh demi cinta, makanan, air, atau wilayah, dan lain-lain. Kita seharusnya bertanya kepada diri kita sendiri – zaman apa sekarang ini, dan mengapa kita bertindak seperti pada Zaman Batu dalam beberapa hal.

Cara terbaik bagi semua negara untuk memelihara diri mereka sendiri adalah dengan menolong negara lain tumbuh dan berkembang; bukan dengan perang,bukan dengan membunuh, atau menghancurkan manusia – sesama kita, yang menyebabkan begitu banyak kehilangan, rasa sakit, penderitaan di semua tingkat.

Dengan rasa duka atas nyawa manusia yang hilang, serta mereka yang terluka dan tertindas, kami berdoa demi berhentinya semua perang dan kerusuhan dan agar rakyat di setiap negara dapat memilih untuk hidup dalam kebebasan yang bermartabat sebagai dunia yang damai.
Perang Iran-Irak (1980 – 1988)
-- Kematian dan cedera: Hingga 1 juta warga Iran, 300.000 warga Irak
-- Biaya: Biaya awal US$1,2 triliun (masing-masing US$600 miliar)

* Akibat:
-- Kerugian ekonomi: Lambatnya pertumbuhan ekonomi di kedua negara, dengan berkurangnya dana yang menyebabkan tumbangnya bidang-bidang utama seperti produktivitas teknologi dan ilmiah.
-- Amunisi yang blm meledak: Dengan sekitar 20 juta ranjau darat yang masih berada di dalam tanah, Irak dianggap sebagai salah satu negara yang paling tercemar ranjau di dunia.

Perang Sipil Sudan (1983 – 2005)
-- Kematian: 2 juta orang karena perang, kelaparan dan penyakit
-- Pengungsi: 80% populasi, atau 4 juta orang, terpaksa meninggalkan rumah mereka sedikitnya sekali
-- Banyak wanita dan gadis alami kekerasan seksual, 11.000 diculik untuk perbudakan

* Akibat:
-- Kerugian Ekonomi: 66% penurunan kemampuan negara untuk berinvestasi dalam perbaikan dan 8% pengurangan dalam pendapatan nasional dari tahun 1986 – 1990 saja. Konflik di semua negara Afrika menelan biaya rata-rata 15% dari pendapatan mereka per tahunnya.
-- Kesehatan mental: Di antara pengungsi-pengungsi Sudan, 32% menderita gangguan stres pasca trauma (PTSD), 20% menderita gangguan psikologis.

Perang Sipil Somalia (1991 hingga sekarang)
-- Kematian: Hingga 1 juta akibat pertempuran, kelaparan, dan penyakit
-- Pengungsi: 1,4 juta*

Perang Sipil Sri Lanka (1983 – 2009)
-- Kematian: 20.000 hingga 100.000
-- Pengungsi Lebih dari 400.000
-- Biaya: Lebih dari US$200 miliar*

Akibat:
-- Ratusan ribu orang dalam kamp-kamp pengungsian menderita kekurangan gizi dan kekurangan air, obat-obatan, dan kebersihan.
-- Industri pariwisata negara itu hancur begitu juga prasarana utama, dengan pendapatan pemerintah diselewengkan dari proyek-proyek sosial.
-- Diperkirakan 1,5 juta ranjau darat dan bahan peledak lainnya di utara terus menjadi halangan untuk memberi tempat menetap baru bagi warga yang mengungsi akibat konflik.

Perang Kongo Kedua (1988 - 2003 secara resmi; terus berlangsung)
-- Kematian: Hingga 5,4 juta kematian antara tahun 1998 dan 2008, menjadikannya sebagai konflik paling mematikan sejak Perang Dunia Kedua. Kebanyakan tewas karena penyakit dan kelaparan, dengan hampir setengah dari yang terbunuh adalah anak-anak.
-- Biaya: US$18 miliar dalam bentuk kehilangan pendapatan bagi Republik Demokratik Kongo, dan tetap menjadi salah satu dari dua negara paling miskin di dunia – dan terus dihitung. * Akibat: -- Pengungsi: Pertempuran berlangsung terus selama bertahun-tahun setelah berakhir secara resmi. Jutaan orang telah diungsikan.
-- Korban dari 40.000 lebih kasus kekerasan seksual sistemik, berlanjut sampai hari ini, dengan trauma fisik dan psikologis terkait serta penyebaran HIV dan penyakit lainnya.
-- Semua provinsi masih terpengaruh oleh ranjau darat dan bahan peledak lainnya, mencegah pemberian tempat menetap baru dan rekonstruksi.

Perang Teluk Irak - Kuwait (1991)
-- Kematian: hingga 36.592 militer 4.664 warga sipil
-- Lingkungan: Pasukan Irak membuang 400 juta galon minyak ke Teluk itu dan membakar sumur minyak Kuwait, menyebabkan kerusakan lingkungan yang luas ke Teluk Persia dan padang pasir.
-- Biaya: US$ 6,1 miliar utk negara-negara koalisi,US$1,5 miliar ekstra untuk memadamkan kebakaran minyak*

Akibat:
-- Kesehatan: 200.000 tentara AS jatuh sakit karena terpapar zat kimia yang mengembangkan rasa sangat lelah, gangguan pencernaan dan pernapasan, nyeri sendi dan otot, kehilangan daya ingatan, depresi, dan pusing.
-- Kerugian ekonomi: PBB memerintahkan Irak untuk membayar US$200 miliar kepada para korban, termasuk individu dan perusahaan, yang merupakan faktor dalam melambatnya pemulihan ekonomi Irak lebih lanjut.

Perang Yugoslavia (1991 – 1995, 1999 Krisis Kosovo, 2011)
-- Kematian: 127.000
-- Biaya: US$60 miliar kerusakan dalam perang 1999 saja*

Akibat:
-- Pencemaran air, udara, dan tanah, melepaskan zat-zat kimia yang menyebabkan kanker dan penyakit lainnya

Perselisihan perbatasan Kamboja -Thailand (2008 sampai sekarang)
-- Kematian: 44-221
-- Pengungsi: Sekitar 22.000 warga Thailand dilaporkan harus meninggalkan rumah mereka.

Perang Sipil Rwanda (1994)
-- Kematian: 500.000 hingga 1 juta tewas dalam 100 hari (7 - 13% dari populasi)
-- 250.000 - 500.000 wanita alami kekerasan seksual*

Akibat:
-- Pengungsi: 2 juta menjadi pengungsi, ribuan dari mereka meninggal karena penyakit di kamp-kamp pengungsian. -- Tersebarluasnya penyakit yang ditularkan secara seksual dan ribuan kehamilan akibat kekerasan seksual
-- Kerugian ekonomi: Pendapatan Nasional mulai tahun 2005 tetap 25% lebih rendah daripada jika perang itu tidak terjadi.
-- Kesehatan Mental: 25% dari populasi diketahui telah menderita gangguan stres pasca trauma (PTSD).

Perang Afganistan (2001 sampai sekarang)
-- Kematian: 54.000 - 74.000 personel militer, anggota Taliban dan warga sipil tewas
-- Cedera: 59.500*

Akibat:
-- Kesehatan Mental: 60% warga Afghanistan menderita gangguan kesehatan mental, sedangkan 20% dari veteran Afghanistan AS menderita gangguan stres pasca trauma (PTSD) atau masalah mental.
-- Kerugian ekonomi: Kerugian AS akibat perang Afghanistan dan Irak, lebih dari US$5 triliun termasuk biaya pengobatan untuk veteran yang terluka, biaya untuk keluarga tentara AS yang meninggal, bunga utang dan gangguan terhadap perekonomian AS dan terus dihitung.
-- Amunisi yang belum meledak: Sekitar 40 orang tewas atau menjadi cacat setiap bulan, sementara pembangunan ekonomi terhalang karena tanah pertanian tidak bisa digunakan.

Konflik Darfur, Sudan (2003 - 2009, 2010)
-- Kematian: 150 militer, 300.000 warga sipil
-- Pengungsi 2,7 juta
-- Biaya: Pasukan PBB dan Uni Afrika yang dikirim ke Darfur di tahun 2007 menelan biaya sekitar US$2 miliar di tahun pertama – dan terus dihitung*

Akibat:
-- Perempuan di kamp-kamp pengungsi terus berisiko alami kekerasan seksual.
-- Kesehatan Mental: Di antara mereka yang mengungsi di Sudan, 54% menderita gangguan stres pasca trauma (PTSD) dan 70% mengalami tekanan umum.

Perang Irak (2003 sampai sekarang)
-- Kematian: Hingga 750.000
-- Cedera: 72.539
-- Biaya: US$704 miliar biaya langsung bagi AS – dan terus dihitung*

Akibat:
-- Mental: 60 - 70% dari anak-anak Irak menderita masalah psikologis, sementara 20% dari veteran AS menderita gangguan stres pasca trauma (PTSD) atau masalah mental, menelan biaya US$6,2 miliar dalam dua tahun setelah kembali dari penyebaran.
-- Amunisi yang belum meledak: Di desa Said Jabar saja, 16% penduduk telah tewas atau cedera oleh ranjau darat dan bahan peledak lainnya.
-- Kerugian ekonomi: Seorang ahli ekonomi peraih Hadiah Nobel memperkirakan biaya total, termasuk perawatan kesehatan bagi para veteran yang cacat, bunga atas utang dan lain-lain menjadi lebih dari $5 triliun – dan terus dihitung. Harga minyak juga jadi 4 kali lipat sejak tahun 2002. Tentara yang kembali dari Afghanistan dan Irak memiliki risiko 7 kali lebih tinggi terkena penyakit pernapasan, selain penyakit paru-paru yang baru-baru ini didiagnosis yang muncul dari kombinasi yang muncul dari kombinasi kondisi lingkungan dan efek senjata.

Perang Sipil Guatemala (1960 – 1996) -- Kematian: 200.000 lebih
-- Ditahan atau hilang: Setidaknya 40.000


PERANG TERHADAP PEMROTES (2010 hingga sekarang)
Catatan: Angka-angka berikut ditegaskan totalnya saja. Angka sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi – dan terus dihitung sepanjang kekerasan berlanjut.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFWpKfmC_XZ5EYtwyt_crPtQIMIDJB9ghY-ma6FPoQi5S2Zn_V2pRFzn8Wiyxt2tVa-gIkvhjcWgHlGV9auSaa8UIpqzPUqAxtITwPEaJ6INq6PjTe2SlmEL3VD9G1UehZk4jvt4I9aUo/s1600/gaza3_imemcorg.jpg
Aljazair
-- Kematian: Sedikitnya 8
-- Cedera: Lebih dari 420*

Azerbaijan
-- Ditahan atau hilang: 417*

Bahrain
-- Kematian: 40
-- Cedera: 1.000
-- Ditahan atau hilang: 828*
-- Biaya: US$2 miliar di semua sektor ekonomi
-- Banyak pejabat pemerintah tingkat tinggi meletakkan jabatan dalam protes menentang tindakan keras China
-- Cedera: 43
-- Luka: 169
-- Ditahan atau di bawah pengawasan atau hilang: Setidaknya 147, banyak di antaranya adalah cendekiawan atau aktivis terkenal*
-- Keamanan ketat dikenakan untuk mencegah protes

Côte d'Ivoire (Pantai Gading)
-- Kematian:Lebih dari 3000
-- Cedera: Goresan, dengan banyak wanita dan gadis mengalami kekerasan seksual
-- Ditahan atau hilang: 100
-- Pengungsi korban perang: Lebih dari 1 juta*

Mesir
-- Kematian: 861
-- Cedera: 6.467*

Iran
-- Kematian: 19
-- Cedera: Lebih dari 91
-- Ditahan: 1.534

Irak
-- Kematian: 36
-- Cedera: Lebih dari 90
-- Ditahan: Ratusan*

Yordania
-- Kematian: 2
-- Cedera: Lebih dari 100*

Kuwait
-- Cedera: Sedikitnya 30
-- Ditahan atau hilang: Sedikitnya 50*

Lebanon
-- Pemerintahan jatuh*

Libya – Perang sipil Libya
-- Kematian: hingga 10.000 dan masih dihitung
-- Cedera: Ribuan
-- Pengungsi korban perang: Lebih dari 389.000*
-- Biaya: Patroli satu sektor ruang udara Libya

Malawi
-- Kematian: 18
-- Cedera: 98
-- Ditahan atau hilang: Hingga 275

Maroko
-- Kematian: 6
-- Cedera: 128*

Arab Saudi
-- Kematian: 2
-- Cedera: 3
-- Ditahan atau hilang: Sdikitnya 160*
-- Protes dilarang oleh hukum

Suriah
-- Kematian: lebih dari 2.134
-- Cedera: Ribuan
-- Ditahan atau hilang: 11.000*

Tunisia
-- Kematian: 225
-- Cedera: 700*

Sahara Barat
-- Kematian: 38
-- Cedera: 736*

Uganda
-- Kematian: Sedikitnya 10
-- Cedera: Puluhan
-- Ditahan atau hilang: Ratusan*
-- Protes terhadap kenaikan harga pangan dan bahan bakar terjadi karena pemerintah bersiap membelanjakan US$740 juta untuk membeli pesawat jet tempur.

Yaman
-- Kematian: Lebih dari 1.016
-- Cedera: Lebih dari 1.250*
-- Biaya: Lebih dari US$5 miliar Berapa banyak lagi kehidupan terganggu? Cacat atau mati? Berapa banyak lagi kehilangan dan penderitaan yang ingin kita lihat? Berapa banyak kita inginkan perdamaian? Biarkanlah perdamaian ada sekarang. Berapa banyak lagi yang ingin kita bayar?
*Tidak termasuk kerusakan emosional, psikologis, fisik, dan spiritual fisik, dan spiritual bagi orang-orang, anak-anak, dan generasi-generasi mendatang.

Iran – PJAK konflik (Partai Pembebasan Hidup di Kurdistan) (2004 hingga sekarang)
-- Kematian: Hingga 330
-- Mengungsi: Lebih dari 800 Irak Kurdi

Perselisihan perbatasan Kamboja-Thailand (2008 hingga sekarang)
-- Kematian: Hingga 221
-- Mengungsi: Ribuan orang terpaksa melarikan diri dari konflik dan bahaya ranjau darat

Burkina Faso
-- Kematian: Setidaknya 14



http://www.visualphotos.com/photo/2x4629348/multi-ethnic_people_holding_the_word_peace_bld039613.jpg   Sumber:

Category: 0 komentar

0 komentar:

Posting Komentar